Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini berita tentang adanya virus omicron telah menyebar luas di Indonesia, hal ini tentu saja menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, beberapa sumber berita menjelaskan bahwa virus ini merupakan virus mutase dari virus corona. Adanya virus omicron menyebabkan peningkatan angka kasus penyakit akibat virus di Indonesia, selain itu hal ini cukup merugikan karena kita sebagai masyarakat tidak dapat beraktivitas dengan normal.
Menurut WHO, virus ini pertama kali dilaporkan dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Varian Omicron memiliki sejumlah mutase besar yang beberapa di antaranya mengkhawatirkan. WHO menjelaskan bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan Variant of Concern (VOC) lainnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus pertama COVID-19 varian omicron di Indonesia pada Kamis (16/12).
Kasus pertama omicron ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Selain temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron. Kelimanya telah dikarantina dan sudah dilakukan pemeriksaan khusus yang sudah dikirimkan Balitbangkes. Hasilnya akan diketahui 3 hari mendatang untuk melihat apakah sampel tersebut positif omicron atau bukan.
Terkait dengan temuan ini, Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik dan tetap tenang. Yang terpenting segera melakukan vaksinasi COVID-19 terutama untuk kelompok rentan dan lansia serta tidak perlu bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak, serta terus tegakkan protokol kesehatan 5M, dan memperkuat 3T.
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hal ini cukup membuat masayrakat parno dan risau sebab virus ini memiliki mutase yang lebih kuat dari virus-virus lainya. Maka dari itu dapat disimpulkan kita harus lebih waspada dan mematuhi aturan yang sudah pemerintah tetapkan.
pertanyaan:
1. dengan adanya varian virus omicron yang sedang ramai saat ini apakah perlu di buat platform khusus mengenai hal tersebut untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat?
2. seberapa serius varian omicron ini? dan bagaimana cara untuk mewaspadai virus tersebut?
Komentar
Posting Komentar