Langsung ke konten utama

"Roti dan Tulang Kering" puisi oleh Dhafin Mukti

 Roti dan Tulang Kering


Siapa yang menyajikan ini?

Yaa...

Sebelumnya aku jarang memasak untuk diriku sendiri..

Memasak hal hal yang sangat kusukai

Kunikmati, kucenderungi, kusesali, kubanggai, kucintai, kularuti dalam kesedihan ini

Jadilah roti kering

Tanpa bumbu, tanpa gagasan, semua hal datang begitu saja, 

seperti hujan yang tak memerintahkan awan untuk memuram

Seperti bencana yang tak pernah diharapkan manusia

Tapi aku menikmati ini...

Pun juga aku menyesali ini...

Roti ini dihadapanku,

Mengeras ditatapanku

Membasah di gejolak lidahku

Pergi menelusuri lambungku

Enyah ketika kutekan tombol klosetku

Dan terulang hingga sajian ke 24 kali

Hingga aku bertanya kepada cermin untuk berhenti menertawai

Hingga aku bertanya kepada spatula untuk istirahat

Hingga aku bertanya kepada wajan untuk kusam

Hingga aku bertanya kepada mulut untuk membisu

Hingga aku bertanya kepada nafsu untuk berhenti menari

Menikmati semua penyesalan ini, hingga tulangku menjadi kering diselimuti serangga dan dinginnya tanah

Memang, rasanya memakan roti ini selalu seperti terlahir kembali, dan selalu seperti ingin mati jika aku tidak memakannya dalam kurun waktu 24 kali, 

Tak seperti lampu merah yang mudah memberhentikan arogan pengemudi

Tak seperti guru yang mudah menilai murid dari tulisannya

Tak seperti orang yang mudah datang dan mudah pergi

Semua koridor waktu terasa alot seperti watak roti kering ini, hingga aku berharap mencapai titik dimana aku tidak suka kering, aku lelah dengan penyesalan, aku lelah dengan kenikmatan sementara, roti kering ini memaksa ku menikmatinya terus menerus, memaksa ku untuk haus, memaksa ku untuk memasak, memaksa ku untuk tetap

Aku memimpikan kata berhenti; period, tanpa simbol tanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA

RESENSI BUKU: BURUNG-BURUNG MANYAR Karya YB. Mangunwijaya Oleh: Dara Nuzzul Ramadhan* Judul Buku        : Burung-Burung Manyar Pengarang         : Y.B Mangunwijaya Penerbit            : Djambatan Tahun                : 2007 ISBN                : 978-979-428-528-2 Jumlah Halaman : 319 Halaman Roman Burung-Burung Manyar adalah roman yang bisa kita bilang menceritakan pengalaman batin seorang laki-laki keturunan ningrat, asli Indonesia, yang berpihak kepada Belanda dibanding berpihak kepada Indonesia, tanah airnya sendiri. Membacanya menambah sudut pandang kita terhadap peristiwa yang terjadi pada masa prakemerdekaan dan pascakemerdekaan. Pasalnya, Selama ini yang kita ketahui adalah sejarah-sejarah dari sudut pandang bangsa Indonesia yang pro terhadap republik ini sendiri. Sedangkan pada novel ini, YB. Mangunwijaya, Sang Penulis memberikan sudut pandang baru mengenai sejarah Indonesia dari sudut pandang pihak yang kontra terh

PRESS RELEASE WORKSHOP KEANGGOTAAN TEATER TEKSAS YANG KE-XIX

  Salam Sastra! Salam Budaya! Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas terlaksananya acara Workshop Keanggotaan Teater Teksas yang ke-XIX selama 3 hari, dimulai pada tanggal 17-19 November 2023. Workshop tahun ini dilaksanakan secara luring di dua tempat; Balai Desa Limpakuwus dan Fakultas Ilmu Budaya, Purwokerto. Workshop Keanggotaan Teater Teksas merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh calon anggota Teater Teksas sebagai syarat untuk menjadi anggota Teater Teksas. Kegiatan ini berupa latihan pengembangan dan pengujian keterampilan dalam bidang teater dan organisasi. Sebelum mengikuti Workshop, calon anggota pun harus mengikuti kegiatan pra-workshop yang diadakan selama enam hari dengan materi berbeda setiap harinya. Pra Workshop hari pertama pada tanggal 10 November 2023 dengan materi Make Up dan Kostum yang diisi oleh Almira Rahayu dan Nurul Lutfiyah, hari kedua tanggal 11 November 2023 diisi oleh dua materi yaitu Musik dan Keproduksian. Materi Musik;

PRESS RELEASE MUSYAWARAH ANGGOTA XV TEATER TEKSAS 2019/2020

Musyawarah Anggota XV Teater Teksas 2019/2020              Salam Sastra, Salam Budaya!              Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksanakannya acara Musyawarah Anggota (Musang) XV Teater Teksas periode 2018/2019 selama 8 hari, dimulai pada tanggal 3-10 Januari 2020. Di Jalan Bougenvil RT 02/RW 01 Kelurahan Grendeng. Dihadiri oleh pembina, anggota, dan alumni Teater Teksas. Serta turut mengundang UKM dan Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. Acara ini berjalan lancar meskipun terdapat beberapa kendala yang akhirnya teratasi.              Musyawarah Anggota merupakan forum tertinggi di Teater Teksas. Secara garis besar, Musang diadakan untuk menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Garis Besar Program Kerja (GBPK) yang disepakati, memaparkan pertanggungjawaban pengurus dalam bentuk Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), serta memilih Pengurus Harian (PH).              Pada hari pertama membahas