Langitnya runtuh
seketika sesak dan pengap
gemuruh itu datang
lagi dan lagi
membuatku terkubur
dalam reruntuhan mimpi
yang belum sempat tergapai
Dimana bunga?
terakhir kulihat
sendu matanya ketakutan
ia masih mendekapku
menjadi payungku dari runtuhnya langit
mengapa sorot mataku, tak bisa menemukan keberadaannya?
Rasanya sakit sekali
tapi ini hanya sebentar
cahaya itu semakin mendekat
memelukku hingga
terbuai akan mimpi yang sepi
~Moon
Komentar
Posting Komentar