Langsung ke konten utama

PRESS RELEASE STUDI PENTAS TEATER TEKSAS 2023 “KETAKUTAN PADA TEMPAT BERHENTI”

 

PRESS RELEASE

STUDI PENTAS TEATER TEKSAS 2023

“KETAKUTAN PADA TEMPAT BERHENTI”










              Teater Teksas merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Pada hari Jumat, 8 September 2023 Teater Teksas telah menyelesaikan studi pentasnya di Aula Bambang Lelono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman. Pementasan ini disutradarai oleh Abrar Rabbani Thalib dan Asisten Sutradara atau Astrada oleh Sita Fatimah Nailah. Kemudian untuk aktor diperankan oleh Lutfi Anjani sebagai Raya, Zeuska Azis Alfarizi sebagai Bayang, Nur Rohman Wakhid sebagai Bapak, Fahazarul Hafiliani Ilmida sebagai Ibu, dan Salwa Aprillia Adyaleca sebagai Adik. Tim panggung dalam studi pentas kali ini terdiri dari tim musik dimainkan oleh Iqbal Eksa Febrian dan Muhammad Zhillan, tim mekos (make up dan kostum) oleh Nurul Lutfiyah, Bulan Septiani, dan Sabina Nurul Choirunnisa, tim setting oleh Dhafin Mukti Al Farizi dan Wulida Musarop, dan tim lighting oleh Alyah Roes Srikandi dan Beti Izza Aprilia  Hernawan.

Kemudian tim produksi pada studi pentas kali ini terdiri dari pimpinan produksi oleh Odilia Veda, sekretaris oleh Nadhira Nur Kristalitha Meilani, bendahara oleh Shasalma Arindra Dwi Navita, humas oleh Hanny Haliza dan Aqila Ruru Cahyaning Nala, ATP oleh Anggie Dian Septiani dan Shofana Zaenul Arifin, PDD oleh Naufal Ananto dan konsumsi oleh Deviana Valen Amanda dan Farah Hanum Arienanto.

Studi pentas merupakan salah satu kegiatan yang diperuntukan untuk anggota baru Teater Teksas sebagai sarana untuk belajar mengenai sebuah seni pertunjukan pada ranah panggung yang meliputi tim tata panggung, tata rias dan tata busana, tata musik, aktor, tata cahaya, dan elemen panggung lainnya. 

          Studi pentas kali ini membawakan naskah yang berjudul “Ketakutan Pada Tempat Berhenti” yang mengusung ide mengenai AI atau kecerdasan buatan yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia. Naskah “Ketakutan Pada Tempat Berhenti” ini berangkat dari keresahan mengenai pengaruh kemajuan teknologi yang begitu pesat dan hubungan antar manusia yang saling mencintai. Dalam pementasan ini kemajuan teknologi digambarkan sebagai AI. Pementasan ini menceritakan Raya yang terjebak dalam kemajuan teknologi tersebut. Ia begitu kecanduan dengan AI. Ia menganggap keluarganya kuno karena tidak menerima akan kemajuan teknologi dan adik mau tidak mau harus mengikuti kemajuan teknologi tersebut. Karena hal tersebut Raya hanya memiliki Bayang yang merupakan AI yang sering kali ia akses untuk menghilangkan kesepian dan menutupi kesedihannya. Bayang selalu mendengarkan keluh kesah Raya, sampai pada akhirnya Raya kecanduan dan muncul rasa mencintai Bayang. Mengetahui kalau Raya mencintai Bayang dan tidak mau hal itu terjadi berlarut-larut Bayang pun menyudahinya.

             Pementasan dimulai pukul 20.00 WIB. Pementasan ini berdurasi kurang lebih empat puluh tiga menit dan disaksikan oleh 298 penonton. Penonton berasal dari kalangan umum, tidak hanya dari kalangan teater-teater kampus saja.

            Proses ini memakan waktu kurang lebih tujuh bulan dan akhirnya selesai. Banyak pihak yang turut serta dalam kelancaran proses ini. Pihak yang mendukung studi pentas Teater Teksas ini adalah Apolo Printing yang telah bekerja sama memberi bantuan kepada Teater Teksas agar pementasan ini dapat berjalan dengan lancar.

             Studi pentas Teater Teksas sudah selesai, namun proses berkarya tidak hanya sampai disini. Masih banyak proses-proses lain yang akan di garap oleh Teater Teksas. Nantikan proses-proses Teater Teksas selanjutnya. Sampai jumpa dipementasan Teater Teksas berikutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA

RESENSI BUKU: BURUNG-BURUNG MANYAR Karya YB. Mangunwijaya Oleh: Dara Nuzzul Ramadhan* Judul Buku        : Burung-Burung Manyar Pengarang         : Y.B Mangunwijaya Penerbit            : Djambatan Tahun                : 2007 ISBN                : 978-979-428-528-2 Jumlah Halaman : 319 Halaman Roman Burung-Burung Manyar adalah roman yang bisa kita bilang menceritakan pengalaman batin seorang laki-laki keturunan ningrat, asli Indonesia, yang berpihak kepada Belanda dibanding berpihak kepada Indonesia, tanah airnya sendiri. Membacanya menambah sudut pandang kita terhadap peristiwa yang terjadi pada masa prakemerdekaan dan pascakemerdekaan. Pasalnya, Selama ini yang kita ketahui adalah sejarah-sejarah dari sudut pandang bangsa Indonesia yang pro terhadap republik ini sendiri. Sedangkan pada novel ini, YB. Mangunwijaya, Sang Penulis memberikan sudut pandang baru mengenai sejarah Indonesia dari sudut pandang pihak yang kontra terh

PRESS RELEASE WORKSHOP KEANGGOTAAN TEATER TEKSAS YANG KE-XIX

  Salam Sastra! Salam Budaya! Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas terlaksananya acara Workshop Keanggotaan Teater Teksas yang ke-XIX selama 3 hari, dimulai pada tanggal 17-19 November 2023. Workshop tahun ini dilaksanakan secara luring di dua tempat; Balai Desa Limpakuwus dan Fakultas Ilmu Budaya, Purwokerto. Workshop Keanggotaan Teater Teksas merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh calon anggota Teater Teksas sebagai syarat untuk menjadi anggota Teater Teksas. Kegiatan ini berupa latihan pengembangan dan pengujian keterampilan dalam bidang teater dan organisasi. Sebelum mengikuti Workshop, calon anggota pun harus mengikuti kegiatan pra-workshop yang diadakan selama enam hari dengan materi berbeda setiap harinya. Pra Workshop hari pertama pada tanggal 10 November 2023 dengan materi Make Up dan Kostum yang diisi oleh Almira Rahayu dan Nurul Lutfiyah, hari kedua tanggal 11 November 2023 diisi oleh dua materi yaitu Musik dan Keproduksian. Materi Musik;

PRESS RELEASE MUSYAWARAH ANGGOTA XV TEATER TEKSAS 2019/2020

Musyawarah Anggota XV Teater Teksas 2019/2020              Salam Sastra, Salam Budaya!              Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksanakannya acara Musyawarah Anggota (Musang) XV Teater Teksas periode 2018/2019 selama 8 hari, dimulai pada tanggal 3-10 Januari 2020. Di Jalan Bougenvil RT 02/RW 01 Kelurahan Grendeng. Dihadiri oleh pembina, anggota, dan alumni Teater Teksas. Serta turut mengundang UKM dan Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. Acara ini berjalan lancar meskipun terdapat beberapa kendala yang akhirnya teratasi.              Musyawarah Anggota merupakan forum tertinggi di Teater Teksas. Secara garis besar, Musang diadakan untuk menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Garis Besar Program Kerja (GBPK) yang disepakati, memaparkan pertanggungjawaban pengurus dalam bentuk Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), serta memilih Pengurus Harian (PH).              Pada hari pertama membahas