Langsung ke konten utama

Sebuah Proses (Cerita pengalaman Nadhira saat mengikuti proses pementasan "Sajak-Sajak Nir Di Etalase")

 

Sebuah Proses    



        Isi tulisan ini hanya sekedar cerita singkat tentang pengalamanku saat mengikuti proses pementasan teater teksas yang berjudul Sajak-Sajak Nir Di Etalase atau yang biasa disebut SAJANDE. Dulu aku sama sekali tidak tertarik dengan dunia perteateran. Aku hanya berpikir “apa sih serunya berteater” dan sampai pada saat aku masuk kuliah dan bertemu dengan Teater Teksas. Ternyata untuk membuat suatu pementasan teater banyak langkah-langkah yang harus dilalui dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Sajak-Sajak Nir Di Etalase merupakan pengalaman pertamaku di dunia per teateran. Pada awalnya kaget dengan culture latihannya tapi lama kelamaan enjoy menjalaninya. Bagaimana tidak proses yang dilalui tidaklah sebentar yaitu selama enam bulan. Ya,itu waktu yang cukup lama.

 

    Hari demi hari, bulan demi bulan pun berlalu. Tepatnya ditanggal 30 Agustus 2022 kita semua berangkat ke Semarang untuk pentas menggunakan bis. Sepanjang jalan diwarnai dengan candaan, nyanyian dan celotehan bocah teksas. Sesampainya di Semarang kita disambut baik oleh teman-teman dari Teater SS Unnes. Di hari itu semua sibuk mempersiapkan untuk pentas esok hari. Dan waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba tanggal 31 Agustus 2022 di Gedung PKMU Unnes pementasan Teater Teksas dengan judul Sajak-Sajak Nir Di Etalase pun dimainkan dan antusias teman-teman Semarang luar biasa diluar ekspektasi.

    Setelah pementasan selesai ada sesi diskusi dimana para penonton duduk bersama dan melingkar untuk memberikan apresiasi, kritik atau saran mengenai pementasan tadi. Sesi diskusi selesai waktunya kita untuk beres-beres dan besok pagi kita melakukan perjalanan pulang ke Purwokerto. Eits,belum selesai sampai disitu pementasan Sajak-Sajak Nir Di Etalase juga ditampilkan di Purwokerto pada tanggal 3 September 2022 di Aula Gedung D FIB Unsoed. Sama seperti saat di Semarang, sehari sebelum pentas kita semua disibukkan dengan mempersiapkan segala hal. 

    Besok harinya pementasan dimulai dan setelah pementasan seperti biasa ada sesi diskusi. Akhirnyaa, selesai juga proses yang sangat panjang dan penuh lika liku ini, aku sangat senang sekaligus bangga dengan diriku sendiri karena mampu bertahan sampai saat ini!. kalau ditanya “emang nggak cape?” jawabannya ya pasti cape, tapi ada kepuasan tersendiri setelah menjalani proses yang begitu panjang dan dari proses kemarin aku jadi lebih dekat dengan teman-teman yang ada di teksas, bagaimana tidak hampir setiap hari bertemu. Mungkin ini cerita singkat dari pengalaman pertamaku mengikuti proses berteater dan masih ada proses-proses selanjutnya yang menunggu di depan sana. Semangat!.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA

RESENSI BUKU: BURUNG-BURUNG MANYAR Karya YB. Mangunwijaya Oleh: Dara Nuzzul Ramadhan* Judul Buku        : Burung-Burung Manyar Pengarang         : Y.B Mangunwijaya Penerbit            : Djambatan Tahun                : 2007 ISBN                : 978-979-428-528-2 Jumlah Halaman : 319 Halaman Roman Burung-Burung Manyar adalah roman yang bisa kita bilang menceritakan pengalaman batin seorang laki-laki keturunan ningrat, asli Indonesia, yang berpihak kepada Belanda dibanding berpihak kepada Indonesia, tanah airnya sendiri. Membacanya menambah sudut pandang kita terhadap peristiwa yang terjadi pada masa prakemerdekaan dan pascakemerdekaan. Pasalnya, Selama ini yang kita ketahui adalah sejarah-sejarah dari sudut pandang bangsa Indonesia yang pro terhadap republik ini sendiri. Sedangkan pada novel ini, YB. Mangunwijaya, Sang Penulis memberikan sudut pandang baru mengenai sejarah Indonesia dari sudut pandang pihak yang kontra terh
 PRESS RELEASE PENTAS PRODUKSI KE-25 "SAJAK - SAJAK NIR DI ETALASE" Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Teksas telah menyelesaikan Pentas Produksi yang ke-25 pada Sabtu, 03 September 2022 di Gedung D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Pementasan ini disutradarai oleh Antonius Herlambang Wijaya, a sisten s utradara Hanny Haliza, dan  aktor diperankan oleh Naufal Ananto (Isai); Denyar Arsilizama Sasongko (Nir); dan Rika Faiza Musnaedi (Ibu Nir). Kegiatan Pentas Produksi ini merupakan hajat besar tahunan bagi Teater Teksas. Setelah hampir dua tahun pentas produksi tertunda pelaksanaannya karena pandemi, tahun ini Teater Teksas kembali mengadakan pentas tur ke luar kota. Dengan membawa gagasan menjadi dewasa, pementasan bertajuk “Sajak - Sajak Nir di Etalase” . Sajande On Tour merupakan sebutan bagi tim dan crew pentas tahun ini. Pementasan ini dibawakan di dua kota berbeda , yaitu Semarang (31/8/22), dan Purwokerto (3/9/22).  Semarang dipili